Jayapura,PapuaLink.Id – Personel Opsnal subdit 3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagai kurir ganja dan pemasok amunisi bagi KKB di Papua, Kamis (16/2) kemarin.
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan penangkapan kedua pelaku berawal dari informasi warga terkait transaksi ganja.
“Awalnya CH, kemudian dikembangkan anggota kembali menangkap FK,” terangnya.
Kapolda menyebutkan dari tangan CH pihaknya menyita tiga paket ganja, sementara FK yang diketahui warga negara asing asal PNG didapati 8 karung ganja kering beserta ratusan amunisi dan sebuah magazen.
“CH ditangkap saat berada di Kawasan Abepura, Kota Jayapura, sedangkan FK ditangkap di kontrakannya di kawasan Sentani,” ujar Kapolda.
Dari kedua tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti antara lain 8 bungkus plastik bening berukuran besar berisikan narkotika jenis ganja, 8 karung beras ukuran 10 kg berisikan narkotika jenis ganja, 1 buah magazine senjata SS – 1, 86 butir peluru hampa, 6 butir peluru tajam jenis moser, 11 butir peluru tajam ukuran 5-56 mm dan sebuah gelang bergambar bintang kejora.
Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua untuk dimintai keterangan.
“Kami akan dalami terkait penemuan ratusan amunisi ini, apakah ada hubungannya dengan KKB atau tidak, saat ini mereka sedang diperiksa,” pungkas Kapolda.
Kapolda juga menegaskan bila pihaknya tidak akan memberikan toleransi kepada siapapun atas kasus jual beli amunisi, termasuk kepada aparat keamanan.
“Siapapun dia akan kita tindak tegas, apalagi kalau yang bermain adalah anggota TNI-Polri, pasti kita pecat dan penjarakan. Kita akan serius menangani kasus jual beli amunisi sehingga bisa memutuskan jalur suplay amunisi ke pihak KKB,” pungkas Irjen Fakhiri. (Redaksi)