Jayapura,PapuaLink.Id – Satgas Rasaka Cartenz 2023 melaksanakan Program Kesehatan Lambang Diri Sehat Guna (Keladi Sagu) di Tanah Hitam Distrik Abepura Kota Jayapura, Papua, Jumat (02/06/23). Kegiatan ini bertujuan mengatasi gangguan kesehatan yang dialami masyarakat setempat.
Sebanyak 15 yang mengikuti pemeriksaan kesehatan yang dipimpin oleh Kasubsatgas Keladi Sagu Ops Rasaka Cartenz wilayah Polresta Jayapura Kota AKP Z. Ashari A.mk., S.H bersama personelnya.
Pada kegiatan tersebut, personel tim kesehatan Program Keladi Sagu terjun langsung menyambangi masyarakat Tanah Hitam di rumahnya. Tim membawa peralatan untuk pemeriksaan kesehatan serta obat-obatan dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat di wilayah tersebut.
AKP Ashari mengatakan bahwa Program Keladi Sagu ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua dengan melakukan pengobatan secara gratis. Kegiatan pengobatan ini dilakukan secara rutin dan terjadwal.
“Dari 15 warga menjalani pemeriksaan kesehatan, terdapat tiga orang yang mengalami gangguan kesehatan yakni Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA),” ucap AKP Ashari.
AKP Ashari menambahkan, tim kesehatan Program Keladi Sagu dalam Satgas Rasaka Cartenz 2023 tidak hanya memberikan pengobatan gratis namun juga pemahaman mengenai upaya penyembuhan. Tujuannya untuk mengurangi gejala dan mempercepat pemulihan masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan.
“ISPA itu bisa disembuhkan. Tapi diperlukan daya tahan tubuh yang kuat. Karena itu, kami memberikan informasi cara hidup sehat agar masyarakat yang sakit bisa sembuh total,” lugasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua selaku Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom. Program Keladi Sagu merupakan salah satu upaya dari Satgas Rasaka Polda Papua untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam memacu kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang kesehatan.
“Salah satu dimensi untuk membentuk IPM adalah umur panjang dan hidup sehat. Kota Jayapura, Provinsi Papua termasuk salah satu daerah dengan kategori IPM tinggi dengan rentang di atas 60 yakni mempunyai nilai 79,94 berdasarkan data BPS pada akhir tahun 2022.(Redaksi)