TIMIKA – Pada pertandingan Senin (11/10), tim handball putri Papua melaju ke semifinal setelah mengalahkan Kalimantan Timur (Kaltim) dengan skor 20-18.
Meski tim handball putri Papua belum lama dibentuk, performa yang mereka tunjukkan cukup matang sehingga sanggup menumbangkan tim Kaltim yang merupakan jawara pada pertandingan Pra-PON beberapa waktu lalu.
Pada pertandingan perdana, Papua sudah menjebol gawang Kaltim melalui lemparan Aprilia Avila De Santa Tikuk dengan nomor punggung 4 di menit ke 02:10. Ini memberikan angin segar bagi Papua, namun itu tidak berselang lama, karena Kaltim terus mencari peluang dan akhirnya Kaltim mampu menjebol pertahanan Papua.
Dalam babak perdana, ketegangan sudah mulai terlihat intens. Skor Kaltim dan Papua saling mengejar ditambah dengan drama saling menyerang yang terus bergulir. Namun pada menit ke 10:23, lemparan Angela Desenzano Mahuze membawa skor imbang bagi Papua, 4:4.
Ini merupakan babak penentuan bagi Papua untuk melaju ke semifinal sehingga Papua secara perlahan mulai menunjukkan taringnya. Lagi-lagi di menit ke 23:16, Papua kembali mencetak gol melalui lemparan Syeren Mansawan, membuat Papua unggul 19:16 dari Kaltim.
Hingga akhir pertandingan, menit ke 30:20 Papua dapat mengumpulkan sebanyak 20 poin dan Kaltim mencetak poin tipis sebanyak 18.
Meski Kaltim mengalami kekalahan, Kaltim tetap akan melaju ke babak berikutnya sebab sebelumnya Kaltim telah mengalahkan Jawa Timur.
Joni Seprianus Sir, pelatih kepala Tim Handball Papua saat Konferensi pers mengatakan, dirinya begitu bersyukur karena tim Papua akhirnya bisa melaju ke semifinal.
“Untuk masuk ke semifinal, tentu permainan akan lebih berat lagi bagi kami, karena kami akan menghadapi tim yang jam terbangnya tinggi, tetapi saya percaya anak-anak memiliki kemampuan yang luar biasa, meski ini penampilan perdana bagi mereka dan kami optimis papua bisa meraih emas, karena ‘Torang Bisa’,” ungkapnya.
Masih banyak hal kata Joni yang harus dievaluasi lagi, karena saat pertandingan, empat hingga lima kali kesempatan lemparan bebas, namun hanya satu gol saja yang diperoleh oleh tim Papua.
“Tentu ini bahan evaluasi kami tim Papua , kedepan kita akan melakukan yang terbaik lagi, mempersiapkan mental dan pola permainan untuk menuju semifinal,” pungkasnya.