Jayapura,PapuaLink.Id – Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring mengajak segenap pemilik Hotel, Pemilik Cafe dan pihak Universitas Cenderawasih (Uncen) agar bersama-sama mendampingi adik-adik seniman dari Papua untuk mengembangkan seni.
Hal tersebut disampaikan oleh Danrem dalam sambutannya pada acara Syukuran dan Makan Malam Bersama Komandan Korem 172/PWY Atas Terselenggaranya Festival Musik Anak Jalanan, bertempat di Lapangan Upacara Korem 172/PWY, Abepura, Kota Jayapura, Selasa (26/7) kemarin.
“Kita harus memperkuat kohesi, yaitu antara kita semua yang ada disini. Saya bangga banyak pemilik hotel dan cafe yang datang. Sebab apa yang kita lakukan saat ini tidak bisa dilakukan seorang diri,” ujar Danrem.
Danrem pada kesempatan ini juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan Festival Musik Anak Jalanan. “Saat ini kami menghadirkan semua peserta yang menjadi juara, semoga minggu depan semua para juara sudah menandatangani kontrak dengan pemilik hotel dan cafe,” ujarnya.
Sementara itu Pembantu Rektor (Purek) III Uncen, Dr. Jonathan Kiwasi Waroromi, S.Si., M.Si mengatakan bahwa pelaksanaan Festival Musik Anak Jalanan ini merupakan suatu hal yang baik.
“Mari kita terus berkolaborasi. Kami dari Uncen juga akan membuka diri. Dengan musik jalanan kita memuliakan atau mengangkat harkat para musisi jalanan. Kita terus berkolaborasi untuk terus memupuk persatuan dan kesatuan di Papua dan terutama NKRI,” ujar Purek III.
Pada kesempatan yang sama ketua PHRI, Syahril Hasan, memberikan apresiasi. “Ini adalah awal yang baik. Kami dari PHRI sangat mengapresiasi kegiatan festival ini,” ujar Syahrir.
Dikatakannya pula, Papua adalah daerah yang memiliki potensi alam dan budaya yang luar biasa. Dan setelah pelaksanaan PON di Kota dan Kabupaten Jayapura, jumlah hotel berbintang ada sekitar 25 hotel. Sehingga membuka peluang bagi banyak pelaku ekonomi untuk berkarya.
Syahril juga mengatakan bahwa Festival Musik Anak Jalanan ini memberi kesempatan bagi para mahasiswa untuk berkreasi, bersinergi membangun seni. “Kami mengharapkan kepada manajemen hotel dan cafe-cafe agar menggunakan para penyanyi khususnya yang sudah ikut pertandingan. Sehingga bakat-bakat terpendam pemuda Papua dapat menghasilkan income,” ujar Syahrir.
Pada kesempatan tersebut, Danrem memberikan Piagam Penghargaan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam mensukseskan gelaran Festival Musik Anak Jalanan. Piagam penghargaan diberikan diantaranya kepada Rektor Uncen, Ketua PHRI Papua dan pihak sponsor seperti Blue Angel, Hang Over, Stone Lounge Bar, Horizon Dua Eksekutif Club, Holybeach Seafood Resto, Djoeragan Dapur, B One Jayapura dan PT. Gudang Garam Tbk.
Pada kesempatan itu juga, turut hadir Zakheus Keroman Pemuda OAP si penjual cilok yang tengah viral karena kegigihan dan semangatnya dalam menggapai cita-cita. Seperti diketahui, Danrem 172/PWY telah membantu Zakheus untuk dapat kembali mengenyam pendidikan dibangku kuliah. Dan kehadirannya pada acara tersebut sebagai wujud cerminan bagi Pemuda Papua lainnya untuk dapat mencontoh semangatnya yang pantang menyerah demi terus mengenyam pendidikan hingga cita-citanya dapat tercapai.(Redaksi)