Jayapura,PapuaLink.Id – Guna memastikan keamanan dan kenyamanan pelaksanaan Hari Raya Natal 2022 pada Malam Natal untuk umat Kristiani melakukan ibadah serta di lanjutkan pada Minggu 25 Desember 2022, Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius Fakhiri bersama rombongan yang terdiri dari Brigjen Polisi Eriadi Tim Supervisi Ops Lilin Cartenz Nataru dari Mabes Polri, para pejabat utama (PJU) Polda Papua serta Pimpinan Jasaraharja, mendatangi sejumlah gereja di Kota Jayapura, Sabtu (24/12/22) malam.
“Kami memastikan bahwa seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah perayaan Natal yang akan terus berjalan sampai Tahun Baru nanti betul-betul berjalan aman, lancar, dan sukses,” ucapnya.
“Tidak terasa hampir setahun yang lalu saya hadir berdiri di mimbar ini. Dan sekarang Tuhan mengantarkan kita kembali mendapat Hari Natal di Tahun 2022, entunya dalam kasih dan bimbingan Tuhan Yesus,” katanya.
Menurut Kapolda, berbangga dan bersyukur mempunyai umat-umat Tuhan di Tanah Papua yang selalu menjaga kedamaian untuk tanah kita tercinta ini.
“Mudah-mudahan di tahun ini kita bisa merayakan Natal Kristus dengan damai dan sejahtera,” imbuhnya.
“Kita juga harus saling memberikan maaf dalam kehidupan kita, sehingga Papua tetap damai tanpa adanya kebencian satu sama lain,” pintanya.
Selama perayaan Hari Raya Natal 2022 dan malam Tahun Baru 2023, sambung Kapolda, tidak ada penjualan minuman keras (miras) dan bunyi petasan yang bisa mengganggu kamtibmas.
“Saya sudah tegaskan bahwa momen perayaan Natal dan Tahun Baru tidak ada itu namanya miras yang beredar. Saya sudah perintahkan Kapolres jajaran, kalau ada yang jual miras langsung beri tindakan tegas. Kita tidak mau hari raya Umat Kristiani ini dinodai dengan hal-hal negatif akibat konsumsi miras,”tegasnya.
“Untuk petasan atau mercon juga harus bisa diawasi, karena elain mengganggu kenyamanan, main mercon atau petasan juga bisa berakibat fatal bagi yang bermain, khususnya anak-anak yaitu bisa terluka bakar,” tutur Kapolda.
Ia juga bersyukur situasi keamanan Papua saat ini berlanngsung kondusif.
“Ya saudara-saudara kita dari kelompok berseberangan juga umat Nasrani dan mereka pasti menghargai hari Kelahiran Tuhan Yesus Kristus,” tandasnya.
Selanjutnya kapolda memberikan bingkisan Natal di dua gereja tersebut. (Redaksi)