Asmat,PapuaLink. Id — Wakil Bupati Kabupaten Asmat Thomas Eppe Safanpo menyerahkan Dokumen pelaksanaan perubahan anggaran organisasi perangkat daerah (DPPA-OPD) Kabupaten Asmat Tahun Anggaran 2024 dan penandatanganan pakta integritas di Aula Kantor BPKAD Kabupaten Asmat, Rabu (18/9/2024).
Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo dalam sambutannya mengatakan, penyerahan dokumen pelaksanaan perubahan anggaran tahun 2024 merupakan tahap akhir dari seluruh siklus proses perencanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2024.
“Dokumen pelaksanaan perubahan anggaran ini merupakan hasil kerja keras kita yang membutuhkan keseriusan dan tanggung jawab serta pengabdian bersama baik eksekutif maupun legislatif,” Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo.
Ia pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat di dalam seluruh rangkaian proses sejak awal.
“Mulai dari perancanaan, penganggaran, penatausahaan, sampai nanti pada pertanggungjawaban,” katanya.
Untuk itu, ia berpesan kepada masing- masing pimpinan OPD selaku pengguna anggaran haruslah selalu memegang teguh prinsip pengelolaan keuangan daerah yang baik, taat pada perundang-undangan, proporsional, optimal, efektif dan efisien, transparan bertanggung jawab.
“Selain itu juga menjunjung tinggi asas keadilan, kepatuhan, serta memperhatikan rencana dan prioritas program yang telah ditetapkan.Tentu dengan mengedepankan asas manfaat dan berorientasi pada hasil sebesar- besarnya untuk masyarakat Asmat yang kita cintai bersama,” kata Thomas Eppe Safanpo.
Saat ini kata Eppe Safanpo, Pemkab Asmat sedang berproses audit kinerja lima tahunan pengelolaan APBD tahun 2020 sampai tahun 2024.
Proses audit ini meliputi, perencanaan, penganggaran, penatausahaan, kepatuhan terhadap mandatory spending pendidikan, bidang kesehatan, infrastruktur, kemiskinan, standar pelayanan minimal, indeks pembangunan manusia (IPM), upaya penekanan angka Stunting, serta monitoring dan efaluasi sampai akhir bulan Oktober 2024.
“Dan kepada pimpinan OPD agar terus memperbaiki kualitas pelayanan publik dan kinerja keuangan daerah,” ungkap Thomas.
Ia berharap, terselesainya pembangunan enam unit kantor tahun 2024 dapat difungsikan semuanya bulan November 2024. (Redaksi)