Jayapura, PapuaLink.id – Kepala Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wamena, Sepnat Kambu mengatakan pihaknya akan menyurat kepada Kementerian PUPR terkait pemberhentian sementara pekerjaan di Kabupaten Yahukimo, mengingat situasi kamtibmas di wilayah itu tidak kondusif.
Hal tersebut diungkapkannya ketika diwawancarai di Kota Jayapura, Senin (23/8/2021) siang.
Kata dia, beberapa bulan lalu pekerjaan di Yahukimo sudah diberhentikan pasca aksi penyerangan tiga orang pekerja hingga tewas.
“Sebelumnya kami sudah menyurat untuk diberhentikan sementara, ketika ada tiga orang tewas diserang, namun entah bagaimana merek tetap kerja, “ ucapnya.
Ia pun membenarkan dua orag yang tewas adalah pekerja dari PT.Indo Papua. Iya mereka perkeja,” ucapnya.
Sebelum peristiwa tersebut terjadi, total ada 32 orang yang berada di Kamp PT.Indo Papua.
“20 orang sudah balik, sementara 12 belum termasuk dua korban ini, mereka sedang mengerjakan jembatan KM 43,” ucapnya.
Ia pun menjelaskan kasus pembunuhan tersebut terjadi bukan dilokasi pengerjaan jembatan.
“lokasi kejadian jauh, dari tempat kerja, dimana saat itu mereka mengantarkan warga saat pulanglah mereka di habisi oleh para pelaku,” terangnya.
Disamping itu, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pusat termasuk dengan Polda Papua terkait dengan pekerjaan yang akan di hentikan.
“Kami kalau loaksi jauh aka dihentikan, sementara di dekat pusat kota akan dilakukan namun dengan pertimbangan yang ada nantinya,” tegasnya.
Sementara itu diberitakan dua karyawan PT. Indo Papua dibunuh secara sadis di jembatan Brazza, Kampung Kribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Minggu (22/8/2021).
Berdasarkan data kedua korban bernama Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamungkas.
Kejadian bermula saat kedua korban mengantar tiga orang masyarakat ke Kali Yegi.
Tidak berselang lama, seorang warga mendatangi Camp Induk Indo Papua untuk untuk memberitahukan ada 2 orang yang dibakar bersama Mobil dikali Brazza Jalan Gunung.
Atas laporan itu kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polres Yahukimo.
Setibanya di lokasi kejadian, Anggota mendapati satu unit kendaraan Jenis Hilux double cabin yang diduga milik PT. Indo Papua telah hangus terbakar beserta dua korban korbannya.(redaksi)