Asmat, PapuaLink. Id — Untuk mengembangkan kreativitas minat dan bakat generasi muda dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya, Pemerintah Kabupaten Asmat melalui Dinas pariwisata dan kebudayaan menggelar Festival Seni Kreasi Beworpit Teweraut ke-XII.
Kegiatan itu bertempat di Lapangan Yos Sudarso Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Jumat (17/5/24).
Kegiatan Festival beworpit teweraut, berlangsung dari tanggal 17 hingga 21 Mey dengan mengusung tema “Senandung Tifa Dari Asmat, Majukan Pariwisata Indonesia.
Plh Sekda Yuli Rasdi, ketika membuka kegiatan tersebut mengatakan, Festival Seni Kreasi Beworpit Teweraut, merupakan implementasi dari seni budaya.
Menurutnya, peran seni dalam menjaga keanekaragaman budaya sangatlah penting.
“Seni merupakan salah satu bentuk ekspresi yang menggambarkan identitas, pemikiran dan pengalaman hidup suatu kelompok masyarakat,” kata Rasdi.
Sementara itu, ketua panitia Emilianus Ndepi menjelaskan, peserta Festival Seni Kreasi Beworpit Teweraut ke-XII berasal dari sanggar-sanggar seni yang ada di distrik dan Sekolah SMA/SMK yang ada di Kabupaten Asmat.
“Kegiatan festival ini terdapat enam jenis mata lomba, diantaranya tari balada cenderawasih, tari kreasi, musik rakyat, pop singer, mengukir dan fasion show, ” jelasnya.
Festival seni kreasi beworpit teweraut ke-XII bersumber dari anggaran otonomi khusus (OTSUS) Kabupaten Asmat Tahun Anggaran 2024.
Kegiatan ini diharapkan Emilianus, dapat memberikan ruang kepada generasi muda dalam upaya pengembangan bakat serta menggali nilai-nilai kearifan lokal dalam menjaga dan melestarikan seni budaya Asmat sebagai aset budaya bangsa.(Redaksi)