Asmat, PapuaLink. Id — Sosialisasi penyusunan grand design pembangunan kependudukan ( GDPK) digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asmat Bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua.
Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Kantor BP4D Kabupaten Asmat, Jumat (28/6/2024).
Dalam sosialisasi, Kepala Pusat Studi Kependudukan Universitas Cenderwasih Jayapura, Jhon Rahail dihadirkan sebagai narasumber.
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan keuangan Muhammad Iqbal, mewakili Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan, Grand Design pembangunan kependudukan (GDPK) dibutuhkan Pemkab Asmat.
Hal itu kata dia menjadi salah satu tugas pokok yang harus dilaksanakan oleh Pemkab Asmat.
“Kedepan dibutuhkan suatu Grand Design pembangunan kependudukan (GDPK) dengan berbagai pencapaian target, ” ujarnya dalam acara tersebut.
Penyusunan dokumen Grand Design pembangunan kependudukan (GDPK), yang sesuai peraturan Presiden Nomor 153 tahun 2014 adalah untuk memberikan arah dalam menetapkan suatu kebijakan strategis di bidang kependudukan yang membuat lima bidang yaitu, peningkatan kualitas penduduk, pengendalian kuantitas penduduk, pembangunan keluarga, penataan persebaran dan pengaturan mobilitas penduduk, serta pembangunan dan penataan database kependudukan.
“Grand Design pembangunan kependudukan (GDPK) merupakan arah kegiatan dengan melihat target sasaran per kegiatan sampai 25 tahun kedepan,” kata Muhammad Iqbal.
Hal ini juga membutuhkan dukungan berbagai stakeholder pembangunan sehingga diperlukan adanya pertemuan advokasi pengembangan GDPK bagi pemerintah Kabupaten Asmat.
“Dalam rencana kedepan untuk pengembangan dokumen Grand Design pembangunan kependudukan (GDPK) bagi Kabupaten Amsat, maka dibutuhkan dukungan stakeholder pembangunan ,” pungkasnya. (Redaksi)