Welem Kayoi: Kami harap para petinju bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, untuk persiapan Pra PON dan PON XXI 2024
Jayapura,PapuaLink.id – Pihak Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov Pertina) Papua secara resmi melepas Kontingen Pengkot Pertina Jayapura, untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju Elite Men & Women, Junior & Youth bakal digelar di Medan (Sumut) tanggal 4-11 Agustus 2022 mendatang.
Pelepasan Kontingen Pengkot Pertina Kota Jayapura, digelar dalam upacara resmi, dan dilepas langsung oleh Ketua Harian Pengprov Pertina Papua, Rahmad Marimbun kepada Ketua Umum Pengkot Pertina Jayapura, Wellem Kayoi sekaligus Manajer Tim Pengkot Pertina Jayapura di Halaman Parkir Wisma Atlit KONI Papua, Stadion Mandala, Kota Jayapura, Sabtu (30/7) petang kemarin.
Dalam even tinju ini, Pengprov Pertina Papua, diwakili 3 kontingen, masing-masing Pengkot Pertina Jayapura sebanyak 14 petinju , Pengkab Pertina Jayapura 4 petinju dan Pengkab Pertina Mimika 2 petinju.
Ketua Harian Pengprov Pertina Papua Rahmad Marimbun mengatakan, keikusertaan Kontingen Pengprov Pertina Papua pada Kejurnas Tinju Elite Men & Women, Junior & Youth di Medan ini, sebagai sasaran antara, untuk tampil di Pra PON, Kejurda Tinju Papua, PON XXI 2124 di Sumut dan Aceh, Wapres Cup dan kejuaraan tinju lainnya.Oleh karena itu, tuturnya, pihaknya mengirim sejumlah petinju “wajah baru” untuk menimpa ilmu dan pengalaman.
Sementara itu Ketua Umum Pengkot Pertina Jayapura, Wellem Kayoi mengatakan meski berangkat ke Medan dengan anggaran yang terbatas dan fasilitas minim.
“Sebelum kontingen ini berangkat kami telah mendatangi sejumlah Dinas dan Bank untuk meminta dukungan dana untuk keberangkatan kontingen kami ke Medan Sumatera Utara mengingat kami sangat membutuhkan sejumlah dana untuk penginapan dan biaya makan untuk kontingen di sana namun tidak ada satu pun yang mau membantu kontingen, kami hanya berharap dari pihak Koni Papua yang saat ini masih memproses permintaan kami ” ungkapnya.
Walau pun kurang dukungan namun kami terus berupaya mendorong para petinju muda belia, untuk mengasah kemampuan dan menimbah pengalaman.
“Kami harapkan para petinju bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, untuk persiapan Pra PON dan PON XXI 2124 di Sumut dan Aceh,” imbuh Wellem.
Wellem menuturkan, beberapa dekade lalu Kota Jayapura cukup banyak melahirkan petinju-petinju potensial dan berbakat, bahkan diantaranya mewakili Indonesia di kejuaraan tinju internasional. Seperti, Beny Maniani, Frans Bonsapia, Lodowick Akwan, Lucky Lahumenten, Simon Rumkabu, Carol Renwarin, Sepy Karubaba, Tepy Wanggai, Beny Elopere, Agus Maay, Apolos Kurni dan lain-lain. Itulah sebabnya, ucap Wellem,
Kota Jayapura sempat dijuluki barometer tinju di Papua. Namun, setelah itu tinju Kota Jayapura perlahan redup. Faktanya, tak muncul lagi petinju-petinju potensial dan berbakat dari Kota Jayapura. Untuk itu, terang Wellem, pihaknya ingin mengembalikan kekayaan tinju Kota Jayapura sebagai baromoter tinju di Papua Medan.(Redaksi)