Asmat,PapuaLink.ID – Membela Papua Selatan, Miguel Oropka, atlet bulutangkis asal Asmat berhasil mengalahkan atlet asal Bengkulu, pada hari pertama perhelatan Cabor bulutangkis dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMP tingkat nasional 2023 di Jakarta.
Kabupaten Asmat yang dikenal sebagai daerah rawa dan berlumpur namun ternyata ada anak asli Asmat yang telah lama disiapkan oleh Club Raja Sport Asmat untuk bisa mengharumkan nama baik Kabupaten ini, yang telah lama ada Club Bulutangkis yang berdiri megah di atas Lumpur ini.
Kemenangan ini juga menjadi perhatian dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat rasa syukur atas kemenangan ini terucap langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat, Barbalina Toisuta mengaku bangga atas capaian itu. Kata dia, kebanggan itu muncul saat melihat Miguel satu-satunya atlet asal Papua pada cabor bulu tangkis tingkat SMP tersebut.
“Saat acara pembukaan saya melihat di foto yang dikirim hanya dia (Miguel) yang berbeda dengan atlet atlet lainnya namun berbedaan itu adalah satu kebanggaan, karena putra asli Asmat bawa nama Provinsi Papua Selatan di ajang nasional dan puji Tuhan tadi dia bisa mengalahkan peserta dari Bengkulu,” kata Barnalina, dihubungi Selasa (19/9) kemarin.
Barbalina yang juga sekretaris PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) Kabupaten Asmat menjelaskan, pembinaan atlet bulu tangkis di Asmat sudah lama dilakukan.
Sehingga tak mengherankan dengan capaian yang diraih Miguel di hari pertama. Memang sarana olahraga di Asmat masih banyak terdapat kekurangan.
Miguel sendiri membawahi Papua Selatan. Dan dibina oleh Club Raja Sport Asmat Pencab Asmat yang diketuai Bupati Asmat, Elisa Kambu.
“Kalau bulu tangkis di Asmat pembinaannya sudah lama, dari usia dini hingga veteran kami lakukan,” katanya.
Bahkan, pembinaan yang kontinyu itu telah membuahkan hasil yang membanggakan, di mana salah satu siswa binaan PBSI Asmat berhasil dilirik Djarum dan kini berstatus atlet binaan PB Djarum di Tahun 2023.
Pada perhelatan O2SN 2023, terdapat dua atlet bulu tangkis asal Asmat yang dikirim mewakili Papua Selatan. Kedua atlet tersebut adalah Geis Aprolio yang bertanding di tingkat SD Putra dan Miguel sendiri di tingkat SMP.(Redaksi)