Jayapura,PapuaLink.Id – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beberapa waktu lalu menyerang pendulang emas di Kali I, Distrik Seredala, Kabupaten Yahukimo.
Dari penyerangan itu, 7 pendulang ditemukan tewas sementara 45 orang lainnya berhasil selamat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Satgas Damai Cartenz dan dari hasil pemeriksaan saksi yang selamat, diketahui masih ada korban lainnya yang belum kembali.
TNI- Polri kemudian melakukan pencarian dan kembali menemukan 6 jenazah pendulang di kali tersebut pada Jumat (27/10) dini hari.
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri menegaskan bahwa pencarian pendulang, korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, terus dilakukan.
“Kalau masih ada, kita pasti evakuasi semuanya. Pencarian belum selesai, kita akan cari, walau mereka (korban) sudah dibunuh, mudah-mudah bisa ditemukan semua, ” ungkap Kapolda Fakhiri, ditemui wartawan di Mapolda Papua, Jumat (27/10) siang.
Kapolda Fakhiri juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah penegakan hukum kepada para pelaku.
“Meski, ini harus dihitung dengan baik, supaya tak berisiko fatal bagi anggota kami yang naik, ” tambah Fakhiri.
Sementara, pencarian 6 jenazah korban KKB dipimpin Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto, S.Sos, M.M dan Komandan Kodim 1715 Yahukimo Letkol inf Tommy Yudistyo.
Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Dr. Bayu Suseno S.H, S.I.K, M.H mengkomfirmasi bahwa saat ini keenam jenasah korban telah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo.
“Betul, saat ini keenam jenasah telah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo untuk proses visum dan identifikasi terhadap para korban,” ujar Bayu.
Polisi belum merilis identitas para korban mengingat masih menunggu hasil identifikasi.(Redaksi)