Asmat,PapuaLink.Id – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) memasuki usia ke 72 tahun. Dalam usianya tak yang lagi muda, IBi diharapkan mampu meningkatkan capaian kelahiran selamat ibu dan anak.
HUT IBI ke 72 ini juga dirayakan bidan di Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
Hari ulang tahun ikatan Bidan Indonesia ke 72 Mengangkat Tema “Satukan Langkah Dalam Transformasi Kesehatan Untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan Berbasis Bukti,”.
Perayaan dilakukan di Gedung Wiyata Mandala Agats, Sabtu (24/6/2023).
Plt.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat Yonathan Kambu, SKM.,M.Kes dalam sambutannya menyampaikan, sejak tahun 2022 pergeseran transformasi kesehatan yang dicanangkan oleh Menteri Kesehatan bertujuan untuk melakukan sesuatu yang baru menuju yang lebih baik dari sesuatu yang suda ada.
“Dengan mengusung enam pilar peningkatan kepada pelayanan primer di Puskesmas diantaranya, penguatan sistim pelayanan rujukan, penguatan sistim ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan dan penguatan sumber daya manusia berbasis teknologi,” ungkapnya.
Disampaikan, pelayanan kesehatan mengalami transformasi seiring dengan berjalan waktu disesuaikan dengan perkembangan, sehingga diharapkan kepada para Bidan untuk bisa menyesuaikan diri dengan transformasi serta berpikir maju.
“Dalam transformasi kesehatan ini,kita perlu menjaga kebersamaan merajut kebersamaan antara organisasi-organisasi profesi di lingkup kesehatan,” ungkapnya.
Dalam menjalankan pelayanan kesehatan di Kabupaten Asmat, dokter perawat dan bidan atau profesi lainnya tidak bisa berdiri sendiri.
“Kita harus berdiri dalam kesejajaran yang sama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kapasitas kita masing –masing. Saya berharap di Hari ulang tahun yang ke 72 ini, bidan dapat memainkan peran yang siknifikan dalam membantu meningkatkan peningkatan capaian kelahiran selamat bagi ibu dan bayi,” jelasnya lagi.
Sementara itu, Ketua Panitia Hut IBI Kabupaten Asmat, Marta Yuliana Kaiba menjelaskan, banyak kegiatan yang dilaksanakan pada HUT IBI.
“Kegiatan imunisasi di Posyandu Sejahterah, Posyandu Kartika dan Posyandu Japupit untuk memberikan imunisasi kepada anak-anak dan balita yang belum menerima imunisasi pada rentang usia tertentu,” jelasnya.
Selain itu, diadakan kegiatan pelayanan KB massal di seluruh puskesmas di Kabupaten Asmat, terdiri dari 22 puskesmas.
Selanjutnya, untuk meningkatkan jumlah peserta KB atas kesadaran dan tanggung jawab, dilakukan kegiatan penyuluhan dan pembagian pakaian layak pakai di Kampung Mbait.
“Moga tercapainya perubahan perilaku individu keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara kesehatan serta berperan aktif mewujutkan kesehatan yang optimal sesuai pola hidup sehat baik fisik,mental dan sosial,” katanya lagi.
Selain itu, dilaksanakan pembagian sembilan bahan pokok untuk mama-mama Papua di Pasar Agats, pembagian bubur dan penyuluhan kesehatan di kampung Bis Agats, kegiatan tentang TB Paru pada anak dan kegiatan seminar tentang perdaraan Post Partum Spontan.
“Kami berharap semoga semangat kebersamaan yang telah kita rasakan dapat terus berkembang melalui kolaborasi yang dan berkontribusi dalam meningkatkan pelayanan kebidanan di Kabupaten Asmat,” tutupnya.(Redaksi)