Jayapura,PapuaLink.Id – Di penghujung tahun 2022, Bawaslu Provinsi Papua bersama Bawaslu 29 Kabupaten/Kota melaksanakan rapat evaluasi akhir tahun 2022, Peningkatan Kinerja, Soliditas Pengawas Pemilu dalam rangka mengawasi tahapan Pemilu 2024, di Hotel Baliem Pilamo, Wamena, belum lama ini.
Dalam rapat evaluasi tersebut, Kordiv Penyelesaian Sengketa Bawaslu Provinsi Papua Jamaludin Lado Rua mengapresiasi kinerja Bawaslu 29 Kabupaten/Kota yang telah berhasil melaksanakan pengawasan verifikasi pendaftaran hingga penetapan partai politik peserta Pemilu 2024.
“saya mengapresiasi kinerja kita, baik Bawaslu Provinsi Papua, maupun Bawaslu 29 Kabupaten/Kota yang telah berhasil melaksanakan pengawasan verifikasi pendaftaran hingga penetapan partai politik peserta pemilu sehingga di Provinsi Papua tidak terdapat sengketa,” ungkapnya.
Karena tidak lama lagi menghadapi tahapan pendaftaran DPD yang akan dibuka tanggal 26 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023, yang pelaksanaannya berada di Kota Jayapura. Jamaludin pun mengimbau
Bawaslu Jayawijaya, Nabire dan Merauke sebagai ibu kota dari 3 DOB untuk bersiap-siap.
“Ya, apabila nanti mendapat perintah dari Bawaslu RI selaku penanggungjawab sesuai perpu,” pintanya.
Sementara Kordiv SDM Organisasi Bawalsu Provinsi Papua, Tjipto Wibowo menjelaskan berdasarkan Perbawaslu 3 tahun 2022 tentang Tata Kerja dan Pola Hubungan Pengawas Pemilihan Umum, maka tidak ada lagi Divisi Pengawasan.
“Karena pengawasan merupakan tugas setiap divisi. Karena itu pentingnya memperkuat soliditas pengawas Pemilu,” kata Tjipto.
Ditambahkan Kordiv Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat, Niko Tunjanan, Kordiv Penindakan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Papua, Amandus Situmorang, dan Kordiv Humas Datin Bawaslu Provinsi Papua, Ronald M. Manoach. Ronald, pentingnya kebersamaan dan soliditas Bawaslu yang akan berdampak pada pembangunan daerah hingga nasional.
“Bawaslu merupakan lembaga yang berperan penting dalam melahirkan pemimpin daerah, legislatif hingga Presiden. Para pemimpin dan wakil rakyat inilah yang sangat menentukan pembangunan daerah dan nasional. Pemimpin dan wakil rakyat yang berkualitas lahir dari proses demokrasi yang berkualitas,” kata Ronald.
” Proses demokrasi yang berkualitas dapat terjadi apabila penyelenggaranya solid dan berkualitas. Untuk itu mari kita kesampingkan ego divisi, dan perkuat kebersamaan dalam mensukseskan Pemilu dan Pilkada serentak 2024,” imbuh Ronald lagi.
Selanjutnya Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Papua, Yuhendar Muabuai, meminta kepada seluruh peserta untuk secara anonim menuliskan kritik maupun saran kepada Bawaslu Provinsi Papua.
“Dengan kritik maupun saran yang anonim tersebut diharapkan hadirin dapat menulis secara jujur dan apa adanya. Kritik dan saran tersebut kemudian menjadi salah satu bahan evaluasi Bawaslu Provinsi Papua untuk terus meningkatkan kinerja dalam mensukseskan Pemilu dan Pilkada serentak 2024,” pinta Yuhendar. (Redaksi)