Asmat,PapuaLink.Id — Pertemuan advokasi respon penananganan kejadian luar biasa (KLB) polio dan pelaksanaan pekan imunisasi nasional (PIN) polio digelar Pemeritah Kabupaten Asmat melaui Dinas Kesehatan Asmat.
Pertemuan yang dibuka oleh Asiten III Sekda Riechard Mirino, berlangsung di Gedung wiyata mandala Dinas pendidikan kabupaten Asmat, Selasa (21/5/24).
Asisten III Sekda Asmat Riechard Mirino mengatakan, intuk menanggulangi dan memutus transmisi penularan virus polio, kementerian kesehatan menghimbau masyarakat untuk berperan aktif memastikan anak-anak mereka memperoleh imunisasi rutin polio lengkap.
“Ya, harus memastikan anak -anak mereka peroleh imunisasi lengkap sesuai usia, yaitu empat kali polio tetes dan dua kali polio suntik sebelum usia satu tahun, ” jelas Riechard Mirino.
Untuk itu, ia meminta pihak terkait harus memastikan seluruh anak usia 0 sampai 7 tahun di seluruh wilayah provinsi terdampak polio memperoleh dua dosis imunisasi polio tersebut.
“Perlu juga menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk buang air besar (BAB) di jamban dengan sepptic dan cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah buang air, ” katanya lagi.
Kata dia, pelaksanaan imunisasi nasional (PIN) polio, dimulai tanggal 27 Mei dengan menyasar anak usia 0-7 tahun sesuai prosedur serta mencapai target cakupan minimal sembilan puluh lima persen.
“Pelaksanaan pekan imunisasi nasional (PIN) polio tahap satu, akan dilaksanakan di seluruh wilayah Provinsi Papua, Papua tengah,Papua selatan, Papua pegunungan dan Papua Barat,” pungkasnya.(Redaksi)