Sentani,PapuaLink.Id – Pertama saya selaku Ketua Kelompok Khusus DPRP sangat mengapresiasi acara yang telah diselenggarakan oleh Achul dan teman-teman yang menyelenggarakan pemilihan model di Papua.
“Hal yang menarik bagi saya ini adalah sebuah dunia entertaint yang baru yang juga diminati oleh anak-anak muda Papua,” ungkapnya
Ungkapan John Gobai Ini disampaikannya saat mendatangi acara tersebut yang berlangsung di Hotel Grand Papua Sentani pada minggu (28/01/23). yang menurutnya mereka dalam penampilannya menggunakan batik Papua ada juga sesi menggunakan busana tradisional.
Saya pikir ini baik dalam rangka promosi busana tradisional-tradisional Papua dan juga batik-batik Papua untuk kemudian dapat memacu tumbuhnya industri-industri periklanan atau perfilman di Papua yang kita harapkan pada suatu waktu, kita akan menonton sinetron atau iklan yang bintang-bintangnya adalah anak-anak Papua.
Harus kita akui bahwa telah muncul cenderawasih-cenderawasih Papua seperti tadi ada yang dari Jayawijaya.
Ini sebuah motivasi bagi anak-anak Papua yang lainnya untuk terus mempromosikan kebudayaan bersamaan dengan perubahan dan perkembengan jaman.
Dulu kita hanya tahu Yosim Pancar dan lain-lain, nah kegiatan model ini kan baru berkembang.
Di Indonesia bagiam barat sudah, Indonesia bagian timur ini yang baru berkembang. Fashion show telah diminati oleh anak-anak Papua.
Untuk itu saya berharap Pemerintah Provinsi Papua juga dapat memberikan perhatian kepada event-event yang diselenggarakan ini agar anak-anak Papua ini termovitasi untuk tidak meninggalkan budayanya, tetapi juga ikut pada perkembangan jaman.
Ini sebuah kemajuan dalam bidang seni dan budaya yang kami harapkan ke depan bisa mendapatkan perhatian.
Hal yang lain juga ingin saya tegaskan di sini terkait dengan batik.
Batik-batik yang dipakai tadi bagus-bagus. Ini kami harapkan agar Pemerintah memberikan perhatian kepada industri-industri batik lokal yang sedang dikembangkan di Jayapura.
Dahulu kan ada JDF, saya kira ada kelompok-kelompok pengrajin batik yang ada dan tetunya harus mendapat perhatian.
Ada di Waena, terus Pasir 2, kita tahu dan berharap itu bisa menjadi perhatian dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi Papua.
Kami berharap ke depan dalam event-event ini dapat juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpar Ekraf).
Ya saya harapkan event ini juga bisa dilaksanakan di Kabupaten atau Kota lain.
Kita harus mencari dan menemukan cenderawasih-cenderawasih Papua yang sedang bersembunyi di balik-balik gunung.
Mambruk-mambruk Papua yang sedang bersembunyi di tengah-tengah rawa. Pasti mereka ada di Kabupaten dan Kota.
Ada orang yang bilang, hitam itu manis, kita harus menemukan mereka.
Mereka pasti akan tampil seperti indahnyabcenderawasih menari. Mereka akan tampil seperti mambruk yang dapat menari.(Redaksi)