Asmat,PapuaLink. Id —Pemerintah Kabupaten Asmat melalui Dinas tanaman pangan dan pertanian menggelar lomba masak diversifikasi pangan lokal dalam upaya penekanan angka Stunting, bertempat di Aula Gedung serba guna GKI Agats, Rabu (6/11/2024).
Diversifikasi pangan lokal merupakan, strategi pemberdayaan masyarakat dalam mengolah dan mengkonsumsi bahan pangan lokal yang mempunyai nilai gizi seimbang, serta upaya dalam penekanan penurunan angka Stunting di kabupaten Asmat.
Asisten III Setda Asmat Riechard Mirino dalam sambutannya mewakili Pjs Bupati Asmat Willem Andrew da Costa menyampaikan, keanekaragaman pangan yang lebih menekankan konsumsi pangan lokal perlu menjadi perhatian bersama.
Menurut Riechard, guna mendorong percepatan penganekaragaman pangan, perlu dilakukan secara fokus baik di sisi hulu maupun hilir.
Adapun dari sisi hulu, dilakukan dengan peningkatan penyediaan berbagai jenis dan aneka ragam pangan, sehingga tidak tergantung hanya pada salah satu jenis bahan pangan saja.
Sedangkan dari sisi hilir, strategi yang dilakukan meliputi pengembangan pengolahan pangan lokal berbasis industri rumah tangga.
“ Pemerintah Kabupaten Asmat, mendukung penuh kegiatan lomba masak diversifikasi pangan lokal yang beragam, bergizi, seimbang dan aman yang berbahan dasar lokal serta apresiasi juga disampaikan kepada petani/pelaku usaha pangan lokal yang mengikuti kegiatan ini,” kata Riechard Mirino.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Rudolf D. Noviarto menjelaskan, melalui lomba diversifikasi pangan lokal ini, diharapkan peserta dapat berkreasi untuk menciptakan dan mengembangkan resep yang dapat diterapkan sebagai menu keluarga sehari-hari serta memenuhi kreteria beragam, bergisi, seimbang dan aman.
Menurutnya, tujuan dari lomba masak diversifikasi pangan lokal berbasis sumber daya lokal adalah untuk mendorong dan meningkatkan kreativitas masyrakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu berbasis sumber daya lokal.
“ Jumlah peserta sebanyak 5 kelompok yang terdiri masing-masing 5 orang per kelompok sehingga total berjumlah 25 peserta yang merupakan perwakilan dari distrik Agats, distrik Akat, distrik Atsj, distrik Sawa Erma, distrik Fayit,”
Diketahui, sumber pembiayaan kegiatan lomba masak diversifikasi pangan lokal berasal dari Dana OTSUS tahun Anggran 2024. (Redaksi)