Jayapura, PapuaLink.id –Sebagai langkah antisipasi, Polda Papua menurunkan sekitar 700 personel polisi.
Jumlah ini terdiri dari 300 personel Polresta Jayapura Kota, 300 personel Polres Jayapura, dan 100 personel dari Polda Papua.
Ratusan personel tersebut ditugaskan untuk memberikan rasa aman selama pelaksanaan demo berlangsung.
Demo tersebut digelar Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di beberapa titik di Kota Jayapura.
“Kami juga telah mengidentifikasi sejumlah titik rawan yang akan menjadi fokus pengamanan,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, Kamis (15/8/2024).
Diketahui, KNPB menggelar demo tepat 15 Agustus 2024 sebagai hari peringatan 62 tahun New York Agreement.
Kepolisian Daerah Papua melalui Bidang Humas menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melanjutkan aktivitas seperti biasa.
Terdapat beberapa titik yang dijaga ketat diantaranya, Taman Imbi, Dok V atas, Pos Kampung Buton-Skyline, Lingkaran Abepura, Uncen Bawah, pertigaan USTJ, Perumnas, Expo, Genyem, Jalan Sosial Sentani, Mata Jalan Pos 7, Kampung Harapan, Pasar Lama, serta area lain yang dianggap rawan.
Dari pantauan awak media ini di lapangan, massa tengah berkumpul di Lingkaran Abepura, sebagian sempat di daerah Waena, Perumnas 3 dan Perumnas 2. Meski begitu hingga pukul 14. 57 WIT, tak mengakibatkan kemacetan.
Tidak hanya di Jayapura, pengamanan juga akan dilakukan di daerah lain seperti Jayawijaya, Nabire, Dogiyai, dan Deiyai.
Kombes Pol. Ignatius Benny menambahkan bahwa Polri juga bekerja sama dengan TNI serta Pemerintah Daerah untuk mencegah potensi gangguan keamanan.
“Kami menjamin keamanan seluruh warga masyarakat dan menghimbau agar masyarakat tetap tenang serta tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang belum tentu kebenarannya. Kami ingin masyarakat tetap menjalankan aktivitas seperti biasa dan tidak terlibat dalam tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum,” pungkasnya. (Redaksi).