Jayapura, PapuaLink.id – Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C) K.H. Ma’ruf Amin menutup Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dii Stadion Utama Lukas Enembe, Jumat (15/10).
Clossing ceremony PON XX dihadiri Menko Polhukam Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, SH, Menteri Dalam Negeri RI Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Tito Karnavian, Menteri Ketenagakerjaan RI Dr. Ida Fauziyah, Gubernur Papua Lukas Enembe, Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, Irwasum Polri, Komjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto, Asops Kapolri, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, SIK., Wakapolda Papua, Dr. Eko Rudi Sudarto,
Dalam sambutannya Gubernur Papua menyampaikan terimakasih yang tidak terhingga kepada seluruh atlet yang sudah bertanding dengan jiwa sportif dan menjunjung tinggi integritas dalam setiap pertandingannya.
“Bagi para peraih medali baik itu emas, perak ataupun perunggu saya mengucapkan selamat atas prestasi yang teman-teman raih di tanah Papua ini, saya berharap bahwa kalian dapat meraih banyak medali ini di berbagai kompetisi terutama di nasional dan internasional,” katanya.
Ia berpesan, bagi atlet yang belum berhasil meraih medali ingatlah bahwa kegagalan bukanlah lawan dari keberhasilan tetapi itu adalah bagian dari proses keberhasilan. Semua orang tidak ingin takluk, semua orang tidak berkehendak untuk kalah bahkan semua orang takut untuk terjatuh tetapi percayalah bahwa semangat yang sudah kalian tunjukan bahwa kegigihan yang sudah kalian tampilkan adalah modal besar bagi kalian utk kembali bangkit mencoba lagi menjadi atlet yang lebih baik, lebih kuat dan lebih siap.
“Saya juga mengucapkan selamat kepada Provinsi yang meraih juara umum pada PON XX Papua 2021, semoga prestasi yang gemilang tersebut dapat menjadi cambuk bagi Provinsi-Provinsi lainnya untuk mengahdapi PON yang akan datang. Kiranya seluruh Kepala Daerah Provinsi di Indonesia senantiasa memiliki visi yang besar bagi kemajuan luar biasa dan kesejahteraan bagi para atletnya,” ujarnya.
Sebagai Gubernur Papua sekaligus Ketua Umum PB PON XX atas nama rakyat Papua menyampaikan ucapan maaf, “sampai disini kenangan indah pasti bersemi semogga bahagia persaudaraan kita, selamat jalan sampai berjumpa lagi. Tuhan berkati kita semua,” katanya.
Wakil Presiden RI mengatakan Sejarah akan mencatat bahwa PON yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di bumi cenderawasih tanah Papua berlangsung dengan sukses.
“Saya bangga dan terharu atas tekad dan dedikasi yang tinggi dari pemerintah dan masyarakat Papua yang bahu membahu menyiapkan dan menyelenggarakan PON kali ini,” katanya.
Ada beberapa catatan penting yang membuat penyelenggaraan PON XX ini tidak mudah untuk dilakukan, pertama pembangunan infrastruktur olahraga yang sangat masif dengan standar dan kualitas internasional, kedua penyelenggaraan atau pun venue yang tersebar dari Jayapura, Mimika dan Merauke jarak antara satu venue dengan yang lainnya merupakan yang terjauh yang pernah ada dalam penyelenggaraan PON selama ini, dan ketiga PON XX ini diselengarakan dalam kondisi pandemi Covid-19 yang menuntut kerja ekstra dengan pelaksanaan prokes yang ketat.
“Bagi saya ini merupakan PON tersulit yang bisa diselenggarakan, tapi ternyata warga Papua bukan saja mampu menyelenggarakannya tapi ternyata warga Papua bahkan berhasil menyelenggarakannya dengan sempurna. Ini sesuai dengan semboyan Torang Bisa!, Torang Bisa bukan hanya semboyan tapi nyata dan terbukti,” ujarnya.
Dirinya mengucapkan selamat bagi seluruh atlet, official dan pendukung Kontingen atas pencapaian yang membanggakan khususnya atas keberhasilan pemecahan beberapa rekor PON sebelumnya dan bahkan dibeberapa cabang terjadi pemecahan rekor tingkat Asean dan Asia.
“Saya berharap keberhasilan penyelenggaraan PON XX ini dapat dilanjutkan dengan keberhasilan penyelenggaraan Peparnas XVI di Papua yang akan direncanakan akan dimulai pada bulan November 2021,” katanya.(redaksi)