Asmat,PapuaLink.Id – Setelah dilaksanakan selama beberapa hari, akhirnya Bupati Asmat Elisa Kambu secara resmi menutup Festival Noken Day (FND) Asmat ke-II yang dipusatkan di Lapangan Museum Asmat, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Minggu (4/11/2022).
Dalam menutup kegiatan ini, Bupati Elisa menyampaikan apresiasi kepada Komunitas Asmat Fotografi yang telah berinisiatif menghadirkan Festival Noken Day.
“Kepada kita semua yang telah terlibat, baik pengunjung, penganyam, dan kita semua yang ikut memeriahkan kegiatan ini dari pembukaan sampai saat ini. Saya memberikan penghargaan kepada kita semua,” ucap Bupati Elisa.
Menurut dia, Festival Noken Day menjadi bukti nyata komitmen seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Asmat, untuk senantiasa melestarikan budaya Papua salah satunya noken sebagai warisan Papua yang sudah mendunia.
“Kalau bukan kita yang melestarikan, siapa lagi. Jadi melalui Festival Noken Day kita menjaga komitmen untuk lestarikan noken,” tegas Bupati.
Bupati pun berharap Festival Noken Day Asmat dapat memberi ruang kepada Mama-Mama Papua untuk lebih kreatif dan berinovasi dengan hasil karya mereka ke depan.
Dengan begitu, lanjutnya, hasil anyaman masyarakat harus lebih berkualitas.
“Apalagi hasil karya anyaman noken dari perempuan Papua terlebih Asmat juga dipamerkan di festival ini. Jadi, kualitasnya harus terus ditingkatkan,” tandas Bupati.
Sementara itu Ketua Komunitas Asmat Fotografi Wilhelmus Kolyaan menjelaskan alasan menggelar Festival Noken Day Asmat, lantaran noken merupakan warisan leluhur di Tanah Papua.
Apalagi noken telah terdaftar di Unesco sebagai situs warisan dunia pada tanggal 4 Desember 2012, sehingga setiap tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Noken Sedunia.
“Hari ini merupakan hari yang spesial untuk mengangkat harkat dan martabat Mama-Mama Papua yang turut mengambil bagian dalam melestarikan jati diri orang Papua terlebih kusus di Kabupaten Asmat,” ucap Wilhelmus.
“Karena noken merupakan warisan yang harus dilestarikan sehingga kami dari Komunitas Asmat Fotografi mengajak komunitas lain yang ada di Asmat untuk terus melestarikan budaya noken,” timpalnya lagi.
Wilhelmus berharap Pemerintah daerah maupun stakeholder lainnya terus mendukung Festival Noken di tahun mendatang.
Ketua komunitas asmat fotografi berharap agar kedepan di tetapkan peraturan daerah yang mau mengatur dalam pegunaan noken dalam hari kerja baik di pemerintahan maupun suasta mengunakan noken
“Melalui kegiatan ini kami juga ingin memajukan ekonomi kreatif di Kabupaten Asmat terlebih kusus mama-mama pengrajin noken,” tutur Wilhelmus. (Redaksi)