Asmat,Papualink.id – Bupati Asmat, Elisa Kambu, baru saja melantik pejabat administrator dan kepala serta pengawas sekolah tingkat TK, SD, SMP, dan SMA di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asmat di Wiyata Mandala, Kamis (6/4/2023).
Pejabat administrator dan kepala serta pengawas sekolah tingkat TK, SD, SMP, SMA yang telah dilantik tersebut masing-masing terdiri dari 1 pejabat tinggi Pratama, 12 pejabat administrator, 6 pejabat pengawas, 181 pejabat kepala sekolah, dan 18 pejabat pengawas sekolah.
Bupati Asmat, Elisa Kambu, dalam sambutannya mengatakan, pelantikan ini merupakan bentuk kepercayaan dan kesempatan bagi para pejabat yang baru saja mendapat kesempatan mengemban jabatan baru.
“Kita terus bergerak membangun Asmat dalam bidang tugas kita masing-masing, khususnya bidang pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA,” kata Bupati Asmat, Elisa Kambu, Kamis (6/4/23).
Maka dari itu, orang nomor satu di Kabupaten Asmat ini berharap, para pejabat yang baru dilantik ini dapat bekerja dengan baik, sehingga mampu memajukan bidang pendidikan di Kabupaten yang dijuluki 1000 Papan.
Elisa Kambu ingin, para pejabat yang baru dilantik itu nantinya dapat memastikan guru-guru tetap dapat mengajar demi meningkatkan dan memajukan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang cerdas.
“Tugas kita adalah mempersiapkan anak-anak kita untuk dapat membawa masa depan Asmat ke depan serta kebangkitan kita menyongsong Asmat yang lebih baik dan maju,” harapnya.
Melalui kesempatan itu juga Elisa Kambu mengingatkan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk segera melalukan serah terima jabatan dengan pejabat sebelumnya. Hal itu dilakukan agar proses konsolidasi di sekolah bisa cepat berlangsung.
“Kepada kepala sekolah yang baru dilantik agar melakukan serah terima jabatan supaya guru yang mendapat tugas saat ini dapat kembali ke sekolah masing-masing dan melakukan konsolidasi bersama staf di sekolah dengan tugas pembelajaran,” imbaunya.
Sementara itu, Elisa Kambu juga menginginkan agar masing-masing Kepala Distrik dapat melihat dan menjadi pengawas bagi keberadaan guru-guru serta petugas kesehatan di wilayahnya masing-masing.
“Kepala Distrik harus memastikan di kampung tetap aman, sehingga petugas guru, kesehatan, dan PPL tetap berada di tempat tugas agar fokus melaksanakan tugas,” tandasnya.(Redaksi)