Asmat,PapuaLink. Id —Pemerintah Kabupaten Asmat melaui Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan menggelar festival noken Day ke-12,bertempat di lapangan Yos Sudarso Agats, Kabupaten Asmat, Kamis (7/11/2024)
Kegiatan festival noken Day tahun 2024 berlangsung dari tanggal 7 hingga 9 November dengan mengusung thema ‘Merajut Noken Merajut Keberagaman’.
Sekda Asmat Absalom Amiyaram saat membuka kegiatan mengatakan, noken Papua ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO sejak 2012 di Paris, Prancis.
“Tahun ini tepat 12 tahun yang lalu penetapan bersejarah, menurut warisan budaya Kemendikbud Republik Indonesia noken merupakan kerajinan tangan berasal dari masyarkat Papua yang diwariskan sebagai unsur budaya tak benda,” ujar Sekda Absalom.
Menurut UNESCO, noken merupakan jaring atau tas anyaman yang diikat dan dibuat dengan tangan dari serat kayu atau dedaunan oleh masyarakat di Papua, Indonesia.
“Selaku pemerintah daerah, kami akan terus berupaya mendukung program-program pembangunan dan pengembangan seni budaya di kabupaten Asmat. Demi terwujudnya cita-cita bangsa sebagaimana termuat dalam tujuan pembangunan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” kata Absalom Amiyaram.
Ia berpesan kepada Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan, agar terus melaksanakan kegiatan festival noken dan juga kegiatan festival lainnya deni memajukan pembangunan pariwisata dan peningkatan sumber pendapatan ekonomi di Kabupaten Asmat.
Sementar itu, ketua panitia Walter Surapits menjelaskan, sasaran dari kegiatan festival noken adalah membuka ruang dan memberikan rangsangan bagi dunia usaha pariwisata kepada masyarakat khususnya mama-mama penggiat noken,
“Ya, dimaksudkan dalam upaya pengembangan ekonomi kreatif menuju kemandirian ekonomi yang berbasis kearifan lokal,” jelasnya.
Diketahui, Kegiatan Festival Noken Day bersumber dari dana otonomi khusus ( Otsus) tahun Anggran 2024. (Redaksi)