Jayapura, PapuaLink.id – Kasatgas Ops Deraku Cartenz 2021 Brigjen Pol Suhendri, memimpin apel geladi Pengamanan Opening and Closing Ceremony (OCC) PON XX 2021 Papua dalam rangka pengamanan penyelenggaraan pekan olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Provinsi Papua.
Kasatgas Ops Deraku Cartenz 2021 mengatakan, apel gladi kesiapan pengamanan upacara pembukaan PON yang akan dilaksanakan tanggal 2 Oktober 2021 dan sesuai rencana akan di hadiri langsung oleh Bapak Presiden dan akan membuka Pekan Olaraga Nasional XX 2021 di Papua.
“Hal ini tentunya merupakan sejarah bagi Provinsi Papua sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON XX dan tentunya juga merupakan kehormatan bagi Polda Papua dan jajarannya untuk bisa melaksanakan rangkaian kegiatan tersebut mulai dari persiapan sampai dengan berakhirnya pelaksanaan PON tanggal 15 Oktober 2021 nanti,” katanya.
Dijelaskan, khusus pagi ini akan melaksanakan dari ploting atau penempatan personil ditiap titik titik yang sudah di tentukan mulai dari Bandara, Hotel, pintu masuk stadion hingga pintu pintu di dalam stadion dan pemeriksaan di lakukan sesuai dengan CB yang sudah di tentukan.
“Nanti Besok (28/9 2021) akan dilakukan gladi pembukaan yang akan diselenggarakan oleh ivent orginaser yang sudah merancang kegiatan tersebut untuk itu kita akan bersama-sama dengan TNI akan membantu pengamanannya,” jelasnya.
Penyelenggaraan pelaksanaan PON XX ini dihadiri oleh Bapak Presiden otomatis keamanan di ring satu otomatis wajib dilakukan oleh rekan rekan kita dari TNI dan untuk kita Kepolisian akan melakukan pengamanan di ring dua dan tiga untuk itu saya meminta kepada rekan rekan agar dalam pelaksanaan pengamanan kita laksanakan dengan sungguh-sungguh, disiplin dan ikhlas sehingga hal-hal yang sudah kita antisipasi serta kita perkirakan akan datang paling tidak dengan kesiapan kita yang sangat siap paling tidak gangguan kecil apapun tidak akan terjadi.
Terkait ia meminta kerja sama, perlu koordinasi, perlu komunikasi antara semua lini mulai dari Satgas Deteksi sampai dengan Satgas Penegakan Hukum maupun Satgas Penindakan.
Jiakalau Satgas Deteksi bekerja dengan baik serta informasi informasi yang masuk bisa akurat maka bisa mengantisipasi dengan mengambil langkah langkah dengan baik.
“Begitu juga dengan Satgas Presentif yang juga melaksanakan tugas pengawalan, penjagaan, patroli dan seterusnya harus bekerja dengan baik paling tidak mengurangi niat orang untuk mengganggu pelaksanaan PON di Papua,” ujarnya.
Ditambahkan, begitu juga dengan Satgas Gakum dalam menghadapi pelanggan pidana yang harus di proses hukum dan efek jerah dan lain lain sehingga diharapkan tidak terjadi keributan harus melakukan Sispam Kota maupun di Kabupaten Jayapura.
“Ini merupakan harapan kita semua mudah mudahan bisa kita laksanakan dengan sebaik baiknya sehingga pelaksanaan PON XX khususnya pelaksanaan pembukaan nanti bisa berjalan dengan aman, tertib, lancar dan sukses untuk kita semua,” pintanya.
Setelah pelaksanaan apel ini para perwira penanggung jawab bisa langsung membawa pasukannya ke titik titik tersebut dan nantinya kita dari PJU akan melakukan pengecekan ke tiap-tiap titik oleh sebab itu sebelum dilakukan pengecekan ataupun sebelum kegiatan selesai tidak ada yang meninggalkan titik tersebut.
“Untuk saya harapkan kerjasama dari rekan rekan. Setelah pelaksanaan apel ini para penanggung jawab untuk memberikan arahan kepada anggotanya dan langsung menuju ke titik titik tujuan nya apabila kegiatan dinyatakan selesai barulah rekan rekan bisa melakukan Konsulidasi dan bisa kembali ke satuan masing-masing,” pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa apel galadi Pengamanan Opening and Closing Ceremony (OCC) PON XX 2021 Papua dilaksanakan untuk kesiapan pengamanan upacara pembukaan PON yang akan dilaksanakan tanggal 02 Oktober 2021 oleh Presiden RI. (Redaksi)