Jayapura, PapuaLink.id – Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom SE. M.Si yang juga telah masuk dalam salah satu nama untuk cawagub dari koalisi, menegaskan dirinya telah mendapatkan informasi bahwa Gubernur Papua telah menentukan dua nama calon Wakil Gubernur Papua sesuai dengan keinginan Gubernur Papua dan menurutnya hal itu tidak sesuai dengan mekanisme.
“Saya sudah dengar bocoran bahwa Gubernur Papua Lukas Enembe melingkar dua nama calon cawagub versi Pak Lukas Enembe dan itu tidak sesuai dengan mekanisme, selain itu Pak Gubernur tidak menginginkan bupati aktif masuk dalam bursa calon wakil Gubernur,”beber Befa Yigibalom.
Bupati Lanny Jaya ini juga menyatakan akan menerima jika dirinya tidak masuk dalam pilihan Lukas Enembe dan sebaliknya, jika koalisi menghendaki untuk dirinya masuk dalam pemilihan Cawagub tanpa persetujuan Lukas Enembe, maka dirinya siap bertarung dengan calon wagub dukungan pilihan Pak Gubernur Papua Lukas Enembe.
“Itu sah-sah saja bagi saya, sekali lagi saya dalam posisi jika Pak Gubernur yang menunjuk dua nama dan tidak ada nama saya, maka saya akan terima dan tidak ada masalah, yang kedua jika koalisi yang menentukan dan saya ada nama maka sekalipun Pak Gubernur tidak setuju saya akan maju siapapun lawan tanding saya meski itu sekalipun jagoan dari Pak Gubernur Papua,”katanya.
Befa menegaskan dirinya berjuang menyangkut Papua pada masa kini dan masa depan. Ia mengatakan garis tangan seseorang Tuhanlah yang menentukan bukan manusia oleh sebab itu dirinya menyerahkan kepada Tuhan sepenuhnya proses pemilihan yang sedang Ia ikuti.
“Papua harus kita harus demokratis dan akomudatif sangat penting,”Pungkasnya.
Dengan masuknya namanya dirinya berkomitmen kedepan akan membangun Papua akan lebih baik, komunikasi pemerintahan yang lebih baik serta intekgritas nasionalisme yang baik serta Befa siap mensejahtrakan masyarakat Papua dalam bingkai NKRI.
“Papua tidak bisa dijadikan isu saja untuk kepentingan elit politik, tapi pemimpin Papua harus bekerja dengan hati sungguh-sungguh untuk rakyatnya yang sedang menderita habis dan siap bekerja mewujudkan Papua yang mandiri, cerdas dan sehat,”Pungkasnya.(Adi)