Jayapura,PapuaLink.id – Satu anggota TNI AD tertembak timah panas Polisi di Dekai Kabupaten Yahukimo, Rabu (27/7) malam.
Kapenrem 172/PWY Mayor Inf Dewa Made DJ ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Kata Dewa anggota yang tertembak bernama Praka AS.
“Korban adalah anggota Koramil 03/Kurima Kodim 1715/Yahukimo,” ucapnya, Kamis (28/7) malam.
Ia pun menerangkan kejadian itu terjadi pada Rabu (27/7) sekira pukul 20.30 WIT malam, bertempat di Polsek Kota Jalan Pemukiman Jalur 1 Distrik Dekai.
“Praka AS terkena tembakan pada bagian paha kanan, dan sudah berada di RSUD Dekai untuk mendapatkan penanganan medis,” ucapnya.
Dewa menambahkan saat ini Korem 172/PWY bersama Polda Papua telah mengirimkan Tim Investigasi untuk melakukan penyidikan dan olah TKP untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya.
“Kami berkomitmen dengan pihak Polda Papua untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan yang telah terjadi sehingga tidak memicu situasi yang tidak kondusif antara dua instansi ini,” ujarnya.
Sementara itu Kabid Propam Polda Papua, Kombes Pol Gustav R Urbinas ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
“Iya ada satu anggota TNI terkena timah panas yang dilepaskan oleh personel Polres di Dekai Yahukimo,” ujarnya.
Gustav pun menerangkan peristiwa tersebut terjadi ketika Polsek Dekai diserang sekelompok.
“Ada 70 orang menyerang dengan melempari batu ke arah Polsek, sehingga anggota melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan aksi tersebut,” terangnya.
Terkait dengan satu anggota TNI AD yang terkena tembak, Kata Gustav pihaknya akan melakukan penyidikan dengan menurunkan tim.
“Kami akan dalami, apakah saat kejadian korban berada di kelompok tersebut atau tidak, yang jelas kami akan bekerja bersama Korem 172/PWY,” ucapnya.
Gustav menerangkan aksi penyerangan diduga merupakan rentetan keributan yang ditangani Polsek Dekai.
“Awalnya anggota mendatangi keributan di sebuah warung, dan saat itu terjadi selisih paham dengan satu oknum anggota TNI AD,” terangnya.
Kesalahpahaman yang terjadi antara oknum anggota TNI dan Polsek di lokasi kejadian telah diselesaikan di Polsek.
“Memang ada salah paham tapi sudah selesai, namun pada malamnya ada sekelompok orang melakukan pelemparan dan berusaha membakar Polsek,” bebernya.
Mantan Kapolresta Jayapura Kota ini pun menambahkan terkait dengan peristiwa tersebut, Propam Polda Papua akan mengirimkan tim investigasi ke Yahukimo.
“Hari ini tim berangkat ke Yahukimo guna melakukan investigasi,” bebernya. (Redaksi)