Keerom,PapuaLink.Id – Mengantisipasi aksi penyeludupan amunisi dan narkotika dari Papua New Guinea (PNG), Kepolisian Resor Keerom rutin melakukan patroli dikawasan perbatasan RI-PNG.
Kapolres Keerom AKBP Cristian Aer saat diwawancarai menyampaikan banyak jalur tikus yang kini menjadi alternatif penyeludupan.
“Keerom cukup luas banyak jalur-jalur tersembunyi yang dilalui para pelaku, sementara personel kami terbatas,”ucapnya.
Ia pun menerangkan luas wilayah Kabupaten Keerom tidak sebanding dengan jumlah personel Polres yang ada.
“Ada 11 Distrik 91 Kampung, sementara Polsek hanya ada 6,”bebernya.
Meski keterbatasan personel kata Kapolres, pihaknya terus berkoordinasi dengan satuan tugas lainnya yang ada di wilayah perbatasan.
“Kami bersama rekan TNI terus bersinergi, banyak kasus penyeludupan yang diungkapkan juga oleh anggota Satgas di wilayah perbatasan,”terangnya.
Ia pun menambahkan sejauh ini kasus menonjol di wilayah hukum Polres Keerom yakni narkotika jenis ganja.
“Ganja mendominasi di wilayah Waris, sementara penyeludupan amunisi hany satu itupun barang bukti hanya 2 saja,”terang.
Terkait dengan ganja sendiri, Kapolres menjelaskan pihaknya tidak henti-hentinya memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat.
“Kami terus berikan himbauan Kamtibmas kepada masyarakat, mengingat ganja merupakan barang berbahaya,” tegasnya.(Redaksi)